Monday, May 18, 2015

Pangrango Berlari

Waktu telah menunjukkan pukul 18.25 WIB dan comuter yg kunaiki baru memasuki 
stasiun Bogor. Belum berhenti, apalagi membuka pintunya dan mempersilahkan para penumpangnya turun.

5 menit lagi jadwal KA Pangrango yg akan kunaiki datang. Jantungku sudah berdebar keras dari satu jam lalu. Saat menunggu comuter ini di stasiun Manggarai.

Sakit kepalaku karena memburu waktu. Sekarang posisiku sudah di depan pintu comuter. Siap menghambur keluar begitu comuter berhenti. Tapi membayangkan kurang dari 5 menit harus transit dari stasiun Bogor ke stasiun Paledang, membuat lututku gemetaran.

Pintu comuter terbuka. Aku menghambur keluar. Berlari menuju pintu keluar stasiun. Berhenti sebentar untuk bertanya pada security, mana jalan tercepat ke stasiun Paledang. Pilihannya adalah, memutar dan menambah lebih dari 200m perjalanan, atau memangkas 200m perjalanan tsb namun menaikin JPO. JPO tsb sudah pasti tinggi. Pastinya butuh usaha lebih dan juga waktu untuk menaikinya dan menuruninya. Kali ini aku pilih pilihan kedua. 

Naik JPO ini menguras tenagaku. Ketika turun dan harus berlari di jalan datar, kakiku sepertinya sudah tidak mampu. Gemetar. Tapi untuk menyerah di beberapa meter terakhir rasanya bukan pilihan bijak.
Tepat di belokan terakhir sebelum masuk stasiun Paledang, KA Pangrango yg akan kunaiki datang dari arah berlawanan. Dengan sisa tenaga yg ada, aku terus berlari.

Hmfff.. Detik-detik terakhir boarding passes!

Akhirnya, perjuangan beberapa jam terakhir selesai. Pencapaiannya adalah, aku berhasil duduk manis di dalam KA Pangrango dengan bercucur keringat di sekujur tubuh. Jantung berdetak lebih cepat dari biasa. Kaki gemetar tak menentu. Dan tentu saja kesenangan hati yg tak kepalang krn akan camping di Curug Sawer, Sukabumi dengan adik dan kakakku.
It's family time, baby.... :*

No comments:

Post a Comment