Showing posts with label artikel. Show all posts
Showing posts with label artikel. Show all posts

Tuesday, April 24, 2018

Surat untuk Calon Pengantin Anak

Jakarta, 22 April 2018


Dear adik-adikku tersayang,

Sebagai kakak, saudara yang mengetahui bahwa engkau akan menikah muda, di usia sekolahmu, aku tentu sedih. Mengapa kau korbankan masa sekolahmu untuk sebuah perkawinan, yang bahkan engkau sendiripun tidak mengetahui apa hakikat sesungguhnya.

Dek, masa kanak-kanakmu itu untuk sekolah, untuk belajar, untuk mewujudkan semua mimpi-mimpi indah dan harapan-harapan baik. Lakukan itu!

Sesungguhnya perkawinan itu bukan sebuah permainan peran yang dulu kau mainkan saat bocah. Bukan sekedar; 'aku jadi ibu, dia jadi bapak dan mereka yang jadi anak-anaknya.' Bukan, bukan permainan peran seperti itu. Perkawinan yang sesungguhnya jauuuhhh lebih rumit dari itu. Usiamu belum pada tahap yang baik untuk melakukannya. Demi kesehatanmu, demi perkembangan mentalmu.

Dek, mungkin ibu bapakmu memaksamu menikah. Kata mereka, ini demi masa depanmu. Agar kamu tidak selalu berada dalam situasi miskin yang berkepanjangan. Tahukah kamu dek, kamu masih berhak untuk tetap menjadi anak-anak. Tetap menikmati menikmati semua hal yang seharusnya dinikmati anak-anak, antara lain; pendidikan. Pendidikan itu jugalah dek yang bisa mengeluarkan kamu dari kemiskinan itu sebenarnya.
Kamu harus berjuang untuk pendidikanmu jika kamu ingin keluar dari kemiskinan. Hanya pendidikan yang mampu mengeluarkanmu dari kemiskinan, bukan perkawinan!
Perkawinan akan makin membuatmu terseret ke dalam kemiskinan yang terus menerus.
Dengan pendidikan, kamu bisa mengeluarkan dirimu dan keluargamu dari kemiskinan. Bahkan kamu bisa mengentaskan kemiskinan di masyarakatmu, daerahmu, dan negara Indonesia yang kita cintai ini.

Dek, belajar yang giat. Sekolah setinggi-tingginya. Raih dan manfaatkan semua kemampuan yang kamu bisa. Sesungguhnya dek, pendidikan adalah investasi terbaik yang bisa kamu lakukan. Investasi yang tidak ada kata merugi.

Dek, semoga surat ini bisa membuka pikiran dan cakrawalamu tentang guna pendidikan untuk masa depanmu. Semoga dengan membaca surat ini, kamu tidak menjadikan perkawinan sebagai satu-satunya jalan keluar yang bisa kamu tempuh untuk semua permasalahan hidupmu saat ini. Semoga kamu juga bisa memberikan pengetahuan untuk ibu dan bapakmu agar mereka tidak cepat-cepat menikahkanmu.

Teriring doa dan harapan-harapan baik agar kamu dapat menjadi anak bangsa yang membanggakan dan bermanfaat untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.


Salam sayang dari saudara perempuanmu, yang selalu mencintaimu.
Triana Komalasari


Sunday, May 07, 2017

BPJS - Budget Pas-pas an Jiwa Sosialita

Sejak merebaknya media sosial bahkan dikalangan anak-anak dan remaja, seolah hidup tidak semudah dan se-simple dulu lagi. Dulu, hidup yang kita jalanin, yaa kita yang tau dan kita yang rasain sendiri. orang-orang pada 'ga tau. Kalo sekarang, di era sosial media ini, hidup yang kita jalanin pasti dinilai dan dikomentari oleh orang lain. Pasti itu! Karena semua kehidupan kita terpampang jelas di sosial media. Sosial media yang kita miliki seolah jadi etalase bagi kehidupan yang kita jalani, bahkan kehidupan yang sifatnya pribadi dan rahasia. Bisa dibilang, itulah konsekuensi yang harus kita jalani demi sebuah "kemajuan tehnologi".

Parahnya, terkadang sosial media juga dijadikan sebagai tempat untuk memamerkan kehidupan "sempurna" yang menjadi harapan banyak orang. Kaya raya, keluarga bahagia, liburan ke berbagai negara, barang-barang mewah, dan hal-hal lainnya menjadi hal yang lumrah untuk dipajang di sosial media. Bahkan ada juga kecenderungan untuk berlomba-lomba mengungah gambar yang dapat mendulang banyak like dari followers nya. Kadang, hal ini membuat orang yang berpenghasilam pas-pas harus berpikir panjang untuk mengakali agar tetap bisa eksis bak sosialita di sosial media.

Jika ia kreatif, ia bisa saja malah menjadi selebgram, atau apapun istilah untuk itu. Tapi yang gawat adalah mereka yang salah langkah dalam hal ini. Beberapa waktu belakangan ini, ramai pembicaraan mengenai perempuan yang menipu teman-temannya demi bisa traveling ke luar negeri dan eksis di sosial medianya. Ada pula yang menipu dengan modus tiket murah, tapi malah menggunakan uang yang didapatkannya untuk dirinya sendiri. Untuk pergi mengunjungi pacarnya yang berada di luar negeri. Miris! Ya memang. Parahnya, itu bukan satu-satunya cerita yang ada. Ada banyak kasus serupa.

Sebenarnya, sosial media baik untuk kita jika kita dapat memanfaatkan nya dengan baik. Kita dapat tau segala informasi dengan cepat dari sosial media yang kita punya. Tapi kehidupan kita yang sejatinya bukan di dalam sosial media kita tersebut. Kita punya kehidupan nyata yang harus kita jalani dengan baik. Ibarat kata, sosial media adalah bonus yang diberikan kehidupan untuk manusia masa kini. Jadi, jangan pernah menjadikan diri kita terikat erat dengan sosial media, atau malah menjadi "budak"-nya.


foto diambil dari internet

Di bawah ini saya akan memberikan tips agar kita tetap bisa aktif di sosial media. Sewajarnya, tapi tetap dengan gaya yang berkelas.

1. Jalani hidup kita seutuhnya di dunia nyata, bukan di dunia maya.
Contoh; kalau pelajar, bersekolahlah dan belajarlah dengan baik. Hasilkan nilai yang baik. Ikuti kegiatan yang disukai dan berprestasilah disitu. Jadi, orang akan mengenal kita dari prestasi kita. Postingan di sosial media juga keren: Menjuarai sebuah lomba atau bintang kelas dan siswa berprestasi. Sekalinya posting, pasti banyak yang like. Daripada posting sehari berkali-kali tapi nyampah, kan? Followers juga pasti akan bertambah dengan sendirinya. Mereka yang suka akan prestasi kamu.

2. Hidup sederhana semampunya kita aja. Ga usah maksain sesuai standar sosial media. Karena memang ga ada standar bakunya, dan standar itu berubah terus setiap waktunya sesuai dengan jaman. kebayang kalau kita terus mengikuti standar ini.
Pahamilah, apapun postingan yang kamu unggah ke sosial media kamu, pasti akan ada pro dan kontra. Akan tetap ada yang nyindir dan ga suka. Jadi, ga perlu maksa! Hidup kamu ya kamu yang rasa. Nikmati saja, ga perlu di bawa baper.

Cukup 2 itu saja.Tapi bila dijalaninya dengan konsisten, kelak hidup kamu akan lebih bahagia karena ga ada beban kehidupan yang sebenarnya ga perlu dan memang ga ada. Hidup itu memang ga mudah, tapi percayalah, tidak sesulit yang kamu bayangkan. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S Al Insyirah: 5).



Friday, April 22, 2016

My Life, My Adventure

Menelusuri jalan berbatu dengan dibonceng abang ojek naik ke puncak Tebing Kraton emang ga mudah. Jalanannya terjal. Pegangannya bingung. Ga pegangan, kemungkinan jatohnya akan lebih besar.
Hiiiii, syerem bin menegangkan deh.
Tapi, syerem mana dibanding dengan naik ojek menembus macetnya Jakarta?
Jakarta is the real adventure in my life. Sure*B-) cool

Pengalaman syerem plus uji nyali lainnya yang saya miliki lainnya adalah ketika mendatangi Curug  Sawer di kaki gunung Pangrango, Sukabumi. Perjalanan malam, jalan yang terjal-berliku-berbatu tanpa penerangan yang baik. Hanya bermodal senter dari power bank yang saya bawa. Deg-deg an antara jatoh atau dicolek mahluk 'tak berwujud. Hiiii... *:->~~ spooky
Ya, mahluk-mahluk tidak berwujud itu memang menyeramkan. Entah, apa sebenarnya yang menakutkan. Toh, kita tidak melihatnya. Pikiranlah yang menurut saya menyuruh kita takut akan benda tak berwujud tersebut.
Lalu, bagaimana dengan cerita pulang malam melewati jalan rawan begal? Mereka berwujud, dan nyata jahatnya. Tapi, terkadang saya pulang larut malam dan tidak menggubrisnya. Memilih menikmati hidup, atau bersilaturahmi dengan teman-teman hingga malam dan tetap pulang dengan beraninya. Yaaa, kadang berani dan nekat itu memang beda tipis. *:| straight face

Ada cerita perjalanan menegangkan lainnya. Yaitu ketika mencari camping ground di pelataran Curug Cijalu. Perjalanan ini menegangkannya, karena mobil yang kami kendarai harus menembus perkebunan teh, jalan berbatu tak berlampu penerangan. Gelap! Diperparah dengan tidak satupun orang di mobil itu yang tau jalan. Kemungkinan terjerumus ke dalam jurang sangat mungkin dialami. Lurus bukan berarti jalan yang benar karena mungkin saja ternyata di depan adalah jurang. Namun, kita tetap harus membuat pilihan, tetap maju atau mundur.
Pernah merasakan hal itu dalam kehidupan nyata?
Kalau saya sering. Hehe.. *:D big grin
Hidup itu penuh dengan pilihan. Ketika pilihan yang ada adalah tetap maju dengan segala resiko yang ada atau mundur dan menjadi pecundang, pasti milihnya maju doongg. Namun ternyata, majupun kita tidak tahu apa yang akan dihadapi di depan.
Be brave! Maju terus pantang mundur! Karena waktu tuh berjalan ke depan, ga ada yang mundur. Make it simple and enjoy your life like an adventures. *;) winking

Ahhhh,, yaa begitulah hidup *;) winking
Panik dan menegangkan ketika dijalani, namun manis dan indah ketika dikenang.
Kalau mau dikupas satu persatu, ada saja bagian dari hidup yang terasa seperti petualangan yang menegangkan. Bahkan mungkin lebih menegangkan dari petualangan itu sendiri.

Bagi saya pribadi, perjalanan hidup yang saya lalui setiap harinya adalah sebuah petualangan. Tidak melulu harus melakukan trip terlebih dahulu, lalu baru merasa bahwa kita telah menjalani sebuah petualangan nan menegangkan, seperti slogan dari sebuah acara jalan-jalan nan di sebuah televisi swasta, "My Trip My Adventure".
For me, my life is the real adventure. My trip is just make my adventure complete. So, I never compare my life to the another one. Just love it, just the way it is*:x lovestruck*:x lovestruck*:x lovestruck





Tuesday, September 22, 2015

PASSPORT



PASSPORT by Rhenald Kasali
Setiap saat mulai perkuliahan, saya selalu bertanya kepada mahasiswa berapa orang yang sudah memiliki pasport. Tidak mengherankan, ternyata hanya sekitar 5% yang mengangkat tangan. Ketika ditanya berapa yang sudah pernah naik pesawat, jawabannya melonjak tajam. Hampir 90% mahasiswa saya sudah pernah melihat awan dari atas. Ini berarti mayoritas anak-anak kita hanyalah pelancong lokal.
Maka, berbeda dengan kebanyakan dosen yang memberi tugas kertas berupa PR dan paper, di kelas-kelas yang saya asuh saya memulainya dengan memberi tugas mengurus pasport. Setiap mahasiswa harus memiliki "surat ijin memasuki dunia global.". Tanpa pasport manusia akan kesepian, cupet, terkurung dalam kesempitan, menjadi pemimpin yang steril. Dua minggu kemudian, mahasiswa sudah bisa berbangga karena punya pasport.
Setelah itu mereka bertanya lagi, untuk apa pasport ini? Saya katakan, pergilah keluar negeri yang tak berbahasa Melayu. Tidak boleh ke Malaysia, Singapura, Timor Leste atau Brunei Darussalam. Pergilah sejauh yang mampu dan bisa dijangkau.
"Uang untuk beli tiketnya bagaimana, pak?"
Saya katakan saya tidak tahu. Dalam hidup ini, setahu saya hanya orang bodohlah yang selalu memulai pertanyaan hidup, apalagi memulai misi kehidupan dan tujuannya dari uang. Dan begitu seorang pemula bertanya uangnya dari mana, maka ia akan terbelenggu oleh constraint. Dan hampir pasti jawabannya hanyalah tidak ada uang, tidak bisa, dan tidak mungkin.
Pertanyaan seperti itu tak hanya ada di kepala mahasiswa, melainkan juga para dosen steril yang kurang jalan-jalan. Bagi mereka yang tak pernah melihat dunia, luar negeri terasa jauh, mahal, mewah, menembus batas kewajaran dan buang-buang uang. Maka tak heran banyak dosen yang takut sekolah ke luar negeri sehingga memilih kuliah di almamaternya sendiri. Padahal dunia yang terbuka bisa membukakan sejuta kesempatan untuk maju. Anda bisa mendapatkan sesuatu yang yang terbayangkan, pengetahuan, teknologi, kedewasaan, dan wisdom.
Namun beruntunglah, pertanyaan seperti itu tak pernah ada di kepala para pelancong, dan diantaranya adalah mahasiswa yang dikenal sebagai kelompok backpackers. Mereka adalah pemburu tiket dan penginapan super murah, menggendong ransel butut dan bersandal jepit, yang kalau kehabisan uang bekerja di warung sebagai pencuci piring. Perilaku melancong mereka sebenarnya tak ada bedanya dengan remaja-remaja Minang, Banjar, atau Bugis, yang merantau ke Pulau Jawa berbekal seadanya.Ini berarti tak banyak orang yang paham bahwa bepergian keluar negeri sudah tak semenyeramkan, sejauh, bahkan semewah di masa lalu.
Seorang mahasiswa asal daerah yang saya dorong pergi jauh, sekarang malah rajin bepergian. Ia bergabung ke dalam kelompok PKI (Pedagang Kaki Lima Internasional) yang tugasnya memetakan pameran-pameran besar yang dikoordinasi pemerintah. Disana mereka membuka lapak, mengambil resiko, menjajakan aneka barang kerajinan, dan pulangnya mereka jalan-jalan, ikut kursus, dan membawa dolar. Saat diwisuda, ia menghampiri saya dengan menunjukkan pasportnya yang tertera stempel imigrasi dari 35 negara. Selain kaya teori, matanya tajam mengendus peluang dan rasa percaya tinggi. Saat teman-temannya yang lulus cum-laude masih mencari kerja, ia sudah menjadi eksekutif di sebuah perusahaan besar di luar negeri.
The Next Convergence
Dalam bukunya yang berjudul The Next Convergence, penerima hadiah Nobel ekonomi Michael Spence mengatakan, dunia tengah memasuki Abad Ke tiga dari Revolusi Industri. dan sejak tahun 1950, rata-rata pendapatan penduduk dunia telah meningkat dua puluh kali lipat. Maka kendati penduduk miskin masih banyak, adalah hal yang biasa kalau kita menemukan perempuan miskin-lulusan SD dari sebuah dusun di Madura bolak-balik Surabaya-Hongkong.
Tetapi kita juga biasa menemukan mahasiswa yang hanya sibuk demo dan tak pernah keluar negeri sekalipun. Jangankan ke luar negeri, tahu harga tiket pesawat saja tidak, apalagi memiliki pasport.Maka bagi saya, penting bagi para pendidik untuk membawa anak-anak didiknya melihat dunia. Berbekal lima ratus ribu rupiah, anak-anak SD dari Pontianak dapat diajak menumpang bis melewati perbatasan Entekong memasuki Kuching. Dalam jarak tempuh sembilan jam mereka sudah mendapatkan pelajaran PPKN yang sangat penting, yaitu pupusnya kebangsaan karena kita kurang urus daerah perbatasan. Rumah-rumah kumuh, jalan berlubang, pedagang kecil yang tak diurus Pemda, dan infrastruktur yang buruk ada di bagian sini. Sedangkan hal sebaliknya ada di sisi seberang. Anak-anak yang melihat dunia akan terbuka matanya dan memakai nuraninya saat memimpin bangsa di masa depan. Di universitas Indonesia, setiap mahasiswa saya diwajibkan memiliki pasport dan melihat minimal satu negara.
Dulu saya sendiri yang menjadi gembala sekaligus guide nya. Kami menembus Chiangmay dan menyaksikan penduduk miskin di Thailand dan Vietnam bertarung melawan arus globalisasi. Namun belakangan saya berubah pikiran, kalau diantar oleh dosennya, kapan memiliki keberanian dan inisiatif? Maka perjalanan penuh pertanyaan pun mereka jalani. Saat anak-anak Indonesia ketakutan tak bisa berbahasa Inggris, anak-anak Korea dan Jepang yang huruf tulisannya jauh lebih rumit dan pronounciation-nya sulit dimengerti menjelajahi dunia tanpa rasa takut.
Uniknya, anak-anak didik saya yang sudah punya pasport itu 99% akhirnya dapat pergi keluar negeri. Sekali lagi, jangan tanya darimana uangnya. Mereka memutar otak untuk mendapatkan tiket, menabung, mencari losmen-losmen murah, menghubungi sponsor dan mengedarkan kotak sumbangan. Tentu saja, kalau kurang sedikit ya ditomboki dosennya sendiri.
Namun harap dimaklumi, anak-anak didik saya yang wajahnya ndeso sekalipun kini dipasportnya tertera satu dua cap imigrasi luar negeri. Apakah mereka anak-anak orang kaya yang orangtuanya mampu membelikan mereka tiket? Tentu tidak. Di UI, sebagian mahasiswa kami adalah anak PNS, bahkan tidak jarang mereka anak petani dan nelayan. Tetapi mereka tak mau kalah dengan TKW yang meski tak sepandai mereka, kini sudah pandai berbahasa asing.
Anak-anak yang ditugaskan ke luar negeri secara mandiri ternyata memiliki daya inovasi dan inisiatif yang tumbuh. Rasa percaya diri mereka bangkit. Sekembalinya dari luar negeri mereka membawa segudang pengalaman, cerita, gambar dan foto yang ternyata sangat membentuk visi mereka.
Saya pikir ada baiknya para guru mulai membiasakan anak didiknya memiliki pasport. Pasport adalah tiket untuk melihat dunia, dan berawal dari pasport pulalah seorang santri dari Jawa Timur menjadi pengusaha di luar negeri. Di Italy saya bertemu Dewi Francesca, perempuan asal Bali yang memiliki kafe yang indah di Rocca di Papa. Dan karena pasport pulalah, Yohannes Surya mendapat bea siswa di Amerika Serikat. Ayo, jangan kalah dengan Gayus Tambunan atau Nazaruddin yang baru punya pasport dari uang negara.

Friday, April 20, 2012

Enjoy Your Role

Setiap orang memiliki berbagai peran dalam hidupnya. Sesederhana apapun orang itu. Setiap orang tidak mungkin memiliki hanya satu peran.

Peran sebagai anak, ibu, ayah, anggota masyarakat, karyawan, organisasi, terlebih lagi, peran sebagai hamba-Nya.

Siapapun pastinya pula mengharap yang terbaik pada setiap perannya. Sayangnya, kita memiliki banyak keterbatasan, baik terbatas waktu, tenaga, finansial dan sebagainya.


Tidak jarang kita temui, orang-orang yang sukses dalam satu peran, namun gagal di peran yang lain. Misalnya saja, ia seorang Pimpinan Perusahaan yang hebat, namun rumah tangganya berantakan. Atau, dia seorang aktivis yang pintar, namun jarang masuk kuliah, dan nilainya mengkhawatirkan.


Nah, bagaimanakah kita menempatkan peran-peran kita dengan sebaik-baiknya?


Pandailah membuat skala prioritas

Misalnya saja, ketika kita berada di tempat kerja, maka optimalkan peran kita sebagai karyawan. Namun, saat kita berada di rumah, maka berperanlah sebagai anggota keluarga yang baik.


Berilah waktu untuk orang-orang yang Anda cintai

Sebelum kita menyesal, maka berilah perhatian pada orang-orang yang kita cintai. Jangan kalahkan kepentingan mereka dengan target-target kesuksesan yang kita buat. Karena, sesungguhnya energi cinta dari mereka lah yang tetap membuat kita tetap semangat untuk meraih sukses itu sendiri.


Jangan pernah lupa memanjakan diri!

Sesibuk apapun kita, sesekali memanjakan diri sendiri tidak ada salahnya. Memforsir diri terlalu berlebih akan mengantarkan kita pada stress bahkan depresi. Luangkan waktu untuk diri sendiri. Dengarkan musik, berolahraga, pergi ke salon, membaca buku, lakukan apa yang Anda senangi dan positif akan merilekskan diri Anda!


Buatlah perencanaan dengan realistis

Setiap kita pastinya menginginkan sukses dengan segera. Namun, berusahalah untuk tetap realistis. Jika Anda memiliki 10 prioritas pencapaian pada satu hari, maka jika terpenuhi 3 teratas saja itu sudah cukup baik.


Penghargaan pada diri sendiri

Apapun yang sudah Anda pilih dalam hidup Anda, maka itulah yang terbaik. Anda tidak perlu menyesali, meski itu kegagalan. Justru, kita bisa belajar banyak dari kegagalan, dan tahu cara melakukan segalanya dengan lebih baik.

Okay, saatnya kembali mengevaluasi bagaimana Anda telah berperan selama ini. Apakah ada peran tertentu yang Anda telantarkan? Adakah orang-orang yang seharusnya Anda beri perhatian, namun luput karena tersibukkan oleh satu fokus saja?


Apapun itu, masih ada waktu untuk mengubah segalanya agar lebih baik. Tentu saja hanya dengan satu alasan, agar tidak lagi ada penyesalan...


By: Anne Ahira - AsianBrain.com

Monday, April 04, 2011

Aku Perempuan




Kenapa Perempuan Mudah Menangis??
Aku terlalu sering mendengar pertanyaan itu..


###

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab ibu adalah seorang perempuan.."

Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita mudah sekali menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa perempuan mudah sekali menangis?"

Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab,

"Saat KUciptakan perempuan, AKU membuatnya menjadi sangat utama. Dan beritakanlah kabar gembira ini untuk ibumu, bhwa perempuan sholehah didunia ini lebih utama dan lebih baik dari bidadari2 surga. Mengapa? krn perempuan sholehah mendirikan sholat, berpuasa, dan beramal soleh sedangkan bidadari tidak melakukan itu.

Untuk perempuan..Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan perempuan itu kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah disaat semua orang sudah putus asa.

Kepada perempuan, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya ( suami dan anak2nya ) walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan perempuan, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Mengganti popoknya ketika tengah malam dia pipis, menyusuinya ktika lapar, dan mendekapnya dgn hangat ketika dingin malam menerpanya. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya dgn bentakan2 kasarnya ketika dia dewasa. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan perempuan kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Menjadi dorongan dan support mental ketika suaminya menyerah. Sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak..?? dan tulang rusuk itu adlh jelmaan dari seorang perempuan yg diambil dari dada suaminya.

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai istrinya.

Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada perempuan, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan.

Hanya inilah kelemahan yang dimiliki perempuan, dan sebenarnya dia lebih kuat dari laki-laki, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan".

Anak laki-laki itu pun terbangun dari tidurnya dan segera pergi menemui Ibunya. Kemudian ibunya berkata,"Anak-ku, apa engkau tahu? Perempuan menangis bukan krn ia lemah, tp itu adalah senjatanya untuk meredam segala perasaan yang menghantamnya. Dan kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, bukan sosok yang ia tampilkan, bukan jg bagaimana ia menyisir rambutnya."

"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya - tempat dimana cinta itu ada. Karena dari matanya pula airmata itu mengair..".

Akhirnya ia menyadari bahwa selama ini karena cinta-lah alasan seorang Ibu rela berkorban dan meneteskan air mata dan menangis demi untuk anaknya yang tercinta.

###

ingatlah bahwa terkadang kita tidak menyadari ada cinta yang benar-benar tulus yang ada di sekitar kita, sampai suatu hari kita benar-benar telah kehilangannya.


#menangislah jika itu bisa membahagiakan#

Saturday, March 26, 2011

lafadz-lafadz ringan di lidah


at ; group islammenjawab



Assalamu alaikum wr. wb, Saudaraku
Bismillahirohmanirohmin.

Banyak kata…keluar dari lisan kita. Tapi entah berapa yang mengeluarkan sepatah dua patah yang menambah bekal pahala di akhirat nanti. Ya saudariku…hanya sepatah dua patah kata…yang terasa ringan untuk diucapkan, mudah untuk dihafalkan, dan dapat menambah keimanan kita. Bukankah iman bertambah dan berkurang? Semoga kita tidak lupa untuk mengamalkan sunnah ini dan bersemangat untuk menghafalkan dan mengamalkan do’a dan dzikir lainnya (yang membutuhkan waktu untuk menghafalkan dan mengamalkannya) yang shahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.


Bismillah

Untuk lafadz yang satu ini, mungkin kita sendiri lupa entah kapan mulai mempelajarinya. Ternyata banyak saat-saat yang kita disunnahkan untuk mengluarkan lafadz ini. Yang pertama adalah saat hendak mulai makan. Hei…mungkin langsung ada yang bertanya-tanya, bukankah saat hendak makan doa yang dibaca “Allahumma bariklana…?”

Jawabnya, “Bukan saudariku.” Bahkan do’a tersebut tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam karena hanya disebutkan dalam hadits yang lemah riwayat dari Ibnu Sunni. Cukup dengan ‘bismillah’. Maka setan tidak akan dapat ikut makan bersama kita.

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‘Apabila seseorang masuk rumahnya dia menyebut Allah Ta’ala pada waktu masuknya dan pada waktu makannya, maka setan berkata kepada teman-temannya, ‘Kalian tidak punya tempat bermalam dan tidak punya makan malam.’ Apabila ia masuk tidak menyebut nama Allah pada waktu masuknya itu, maka setan berkata, ‘Kalian mendapatkan tempat menginap’, dan apabila ia tidak menyebut nama Allah pada waktu makan, maka setan berkata, ‘Kalian mendapatkan tempat bermalam dan makan malam.’” (HR. Muslim)

Adapun jika kita terlupa membaca ‘bismillah’ di awal waktu kita makan, maka kita cukup membasa ‘bismillah awwalahu wa aakhirohu’ di saat kita ingat.

Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, ‘Apabila salah seorang kamu makan, maka sebutlah nama Allah Ta’ala (bismillah -pen). Jika ia lupa menyebut nama Allah di awal makannya, maka hendaklah ia mengucapkan,

بِسْÙ…ِ اللهِ أوَّÙ„َÙ‡ُ Ùˆَ اخِرَÙ‡ُ
(Dengan menyebut nama Allah pada awalnya dan pada akhirnya)’.”
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dia berkata, “Hadits hasan shahih”)

Kita juga disunnahkan membaca bismillah ketika kendaraan yang kita kendarai mogok. (HR. Abu Daud, dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Daud III/941)




Subhanallah

Alhamdulillah, dzikir yang satu ini pun sudah kita hafal sejak lama. Dzikir ini dapat kita amalkan setelah sholat sebanyak 33 kali (HR. Bukhari dan Muslim) atau kita dzikirkan pula sebelum tidur sebanyak 33 kali (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam satu riwayat lain, dibaca sebanyak 34 kali sebelum tidur. Lafadz ini juga disunnahkan untuk diucapkan ketika kita dalam perjalanan dengan kondisi jalan yang menurun (HR. Bukhari dalam al-Fath VI/135). Dapat pula kita ucapkan ketika kita sedang takjub dengan kebesaran ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala (HR. Bukhari)

Adapula lafadz tasbih lainnya yang telah diajarkan Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagai berikut:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dua kalimat yang ringan di lidah, berat dalam timbangan, dicintai Allah Yang Maha Pengasih, (yaitu),

سُبْØ­َانَ الله Ùˆَ بِØ­َÙ…ْدِÙ‡ِ، سُبْØ­َانَ اللهِ الغَظِÙŠْÙ…ِ
ّ
“Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya, maha suci Allah Yang Maha Agung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pada hadits lainnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ucapan yang paling dicintai Allah adalah

سُبْØ­َانَ اللهِ Ùˆَ بِØ­َÙ…ْدِ Ù‡ِ

(HR. Muslim)




Alhamdulillah

Lafadz ini adalah ungkapan rasa syukur seorang hamba kepada Rabbnya dengan memberikan pujian kepada-Nya. Lafadz ini juga disunnahkan dibaca setelah sholat sebanyak 33 kali dan juga sebelum tidur 33 kali.

Setelah bersin, kita juga disunnahkan mengucapkan alhamdulillah atau alhamdulillah ‘ala kulli haal (HR. Bukhari). Nah, bagi yang mendengar lafadz alhamdulillah dari orang yang bersin, maka berikanlah do’a kepadanya, yaitu

ÙŠَر Ø­َÙ…ُÙƒَ اللّÙ‡

yarhamukallah
“Semoga Allah merahmatimu.”

Kalau sudah mendapat do’a ini, maka orang yang bersin tadi membaca

ÙŠَÙ‡ْدِ يكُÙ…ُ اللّÙ‡ُ Ùˆ ÙŠُصلح بَالَ ÙƒُÙ…ْ


yahdikumullah wa yuslih baalakum’
“Semoga Allah memberi petunjuk dan memperbaiki keadaanmu.”

Keutamaan dzikir alhamdulillah dan dzikir subhanallah juga terdapat dalam hadits berikut,

“Dari Abu Malik al-Asy’ary dia berkata, ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Bersuci adalah setengah iman, Alhamdulilah memenuhi timbangan, dan Subhanallah wal hamdulilah (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) memenuhi antara tujuh langit dan bumi.”‘” (HR. Muslim)




Allahu Akbar

Sama seperti dua lafadz sebelumnya, lafadz ini juga disunnahkan dibaca setelah sholat dan sebelum tidur. Setelah shalat sebanyak 33 kali dan sebelum tidur sebanyak 33 kali (dalam riwayat lain 34 kali).

Lafadz ini juga berarti ada ALLOH Maha Besar "Kekuasaannya baik dilangit maupun di bumi"

Lafadz Allahu Akbar juga sunnah diucapkan ketika melihat sesuatu yang menakjubkan dari ciptaan Allah (HR. Bukhari dalam al-Fath). Dan tahukah saudariku, ternyata lafadz ini juga termasuk dzikir yang sunnah diucapkan ketika dalam perjalanan dengan kondisi jalan yang menanjak. (HR. Bukhari dalam al-Fath VI/135)



Laa ilaha illallah

Alhamdulillah, kita semua tentu telah melafadzkan ini karena inilah salah satu pembeda antara muslim dengan kafir. Tentu saja pelafalan lafadz laa ilaha illallah harus disertai dengan keyakinan hati dan pemaknaan yang benar, bahwa tidak ada ilah atau sesembahan yang berhak disembah selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjelaskan tentang lafadz ini dalam haditsnya,

“Sebaik-baik dzikir adalah ada Lailaha Illa Allah (tiada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah).” (HR. Tirmidzi dan dia berkata, “Hadits hasan.”)

Dan sungguh manis ganjaran orang yang yang melafadzkan dzikir ini, sebagaimana dijelaskan oleh Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Barangsiapa mengucapkan laa ilaah illallah, maka ditanamkan baginya sebatang pohon kurma di Surga.” (HR. Tirmidzi dan dia berkata, “Hadits hasan.”)

Saudariku tentu juga mengetahui, pernah menjadi tren ‘latah’ yang menyebar di berbagai kalangan. Salah satu ciri latah ini adalah jika seseorang dikagetkan atau terkejut, maka akan keluar kata-kata yang tidak dia sadari. Atau bahkan ia bisa dikontrol oleh orang yang mengejutkannya sehingga berkata-kata atau bertingkah laku yang tidak-tidak. Padahal untuk urusan yang terlihat kecil ini, ternyata telah pula diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seorang yang terkejut disunnahkan untuk mengucapkan lafadz ‘laa ilah illallah’. (HR. Bukhari dalam Fathul Baari VI/181 dan Muslim IV/22208)


Masya Allah

Yang satu ini, seringkali penulis dengar dilafalkan bukan pada tempatnya. Masya Allah memiliki makna “Atas kehendak Allah”. Lafadz ini diucapkan ketika kita takjub melihat kelebihan yang dimiliki oleh orang lain, baik berupa harta, kondisi fisik atau yang lainnya. Dalam surat Al Kahfi, terdapat tambahan,

“Masya Allah laa quwwata illa billah”

“Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tidak ada kekuatan kecuali dengan bantuan Allah.”

Lafadz ini juga berkaitan dengan penyakit ‘ain. Dengan melafadzkan “Masya Allah” ketika kita mengaggumi kelebihan yang dimiliki orang lain, diharapkan orang tersebut tidak terkena penyakit ‘ain disebabkan pandangan kita. Karena penyakit ‘ain ini dapat terjadi baik kita sengaja ataupun tidak.

Nah…yang sering menarik pandangan seseorang adalah tingkah dan fisik anak kecil yang menggoda. Pipinya yang lucu, matanya yang nakal dan lain sebagainya. Lalu datanglah pujian dari sanak, saudara atau teman sekitar kita. Namun kita mungkin lupa, bahwa anak juga merupakan anugrah yang dapat terkena ‘ain. Maka, ingatkanlah orang-orang sekitar untuk mengucapkan masya Allah ketika memberikan pujian kepada anak kita. Begitupula dengan kita sendiri ketika memuji anak atau benda milik seseorang, maka ucapkanlah ‘masya Allah’ ini.




Astaghfirullah

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Pujian yang paling tinggi adalah la ilaha illallah, sedangkan doa yang paling tinggi adalah perkataan astaghfirullah. Allah memerintahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengesakan Allah dan memohon ampunan bagi diri sendiri dan bagi orang-orang mukmin.”

Memohon ampunan dengan lafadz ini sunnah diucapkan sebanyak 3 kali setelah selesai salam dari sholat wajib. Kita juga dapat memohon ampunan sebanyak-banyaknya, sebagaimana banyak ayat Al-Qur’an menunjukkan hal ini. Begitupula dari contoh perbuatan Rasululllah shallallahu’alaihi wa sallam (padahal beliau sudah diampuni dosanya yang telalu lalu dan akan datang). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar memohn ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari.” (HR. Bukhari)

Kita sebagai wanita juga diperintah untuk memperbanyak istighfar, sebagaimana dalam hadits berikut,

“Wahai sekalian kaum wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar, karena sesungguhnya aku melihat kalian adalah kebanyakan penghuni neraka!”

Seorang wanita dari mereka bertanya, “Wahai Rasululllah, mengapa kami menjadi kebanyakan penghuni neraka?”

Beliau menjawab, “Kalian terlalu banyak melaknat dan ingkar (tidak bersyukur) terhadap (kebaikan) suami, aku tidak melihat orang yang kurang akal dan agamanya bisa mengalahkan lelaki yang berakal kecuali kalian.”

Ia bertanya, “Apa maksudnya kurang akal dan agama?”

Beliau menjawab, “Persaksian dua orang wanita sama dengan seorang laki-laii dan wanita berdiam diri beberapa hari tanpa shalat.”
(HR. Muslim)

Ini adah lafadz-lafadz dzikir yang ringan di lidah dan mudah untuk dihafal dan diamalkan, insya Allah. Semoga yang ringan ini juga menjadi pemicu untuk menghafal dan mempraktekkan do’a dan dzikir-dzikir lain yang lebih panjang. Barakallahufikunna.

Wassalamu alaikum Wr. Wb


Wednesday, February 23, 2011

Allah itu ada

:::taken from abinya-azka blog:::


Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.

Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topic pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Alloh itu ada". "Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.

"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , dijalanan... untuk menyadari bahwa Alloh itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Alloh itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Alloh ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Alloh Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan sikonsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar
(mlungker-mlungker- istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,
"Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."

Si tukang cukur tidak terima
," Kamu kok bisa bilang begitu ??". "Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"

"Tidak!" elak si konsumen. "Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana ", si konsumen menambahkan.

"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah situkang cukur. " Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.

"Cocok!" kata si konsumen menyetujui. "Itulah point utama-nya!.
Sama dengan Alloh, Bahwa
ALLOH ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan
TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."

Si tukang cukur terbengong !!!


Thank’s Brgds
Abie _Yuz
Yusuf Hamdani

Friday, December 17, 2010

99 orang tanda berbakat kaya


yuhuuuuuuuuu..ada inpoh bagus nihhhh.. ;)

gw setuju bgt klo ssorg untuk bisa kaya tuh, ga perlu harus jenius.
namun ternyata diperlukan karakter dan kualitas tertentu untuk menjadi kaya (taken from : William Tanuwidjadja: 99 tanda orang berbakat kaya)

checked this out
,,nah..lo termasuk ga?? qiqiqiiiii ^__^



1. Berpikir seperti layaknya orang kaya

Orang yang berbakat kaya selalu belajar berpikir dan bertindak layaknya orang kaya.


2. Tidak berpikir konsumtif

Orang yang berbakat kaya akan selalu berpikir tentang apa yang mereka akan lakukan dengan uang agar dapat berlipat ganda.


3. Pintar mengelola arus kas

Selalu menghitung banyak rupiah yang tersisa setelah dikurangi kebutuhan hidup yamng sifatnya mendasar.


4. Mampu membedakan aset dan liabilitas
Mereka selalu memikirkan apakah aset2 itu menghasilkan arus kas masuk atau justru keluar.


5.Selalu membangun intengible aset (aset non fisik )

yaitu selalu menjaga hubungan dengan relasi, teman, , jaringan, kepercayaan, cara berpikir, visi, pemikiran, keyakinan, dan otokritik.


6. Bekerja untuk belajar, bukan demi uang
Mereka bekerja untuk orng lain sebenarnya untuk mempelajari sesuatu, biasanya mereka memepelajari sistem bisnis, bagaimana aliran uang, cara membangun jaringan relasi, dll.


7. Sangat percaya diri

Mereka percaya akan kemampuan yg dimilikinya untuk mendapatkan kekayaan.


8. Mengenali dirinya dengan baik
Mereka paham potensi, potensi, kelemahan, serta karakter-karakter spesifik yang dia miliki.


9. Memandang uang sebagai organisme
Mereka menanam uang dilahan yg tepat, memeliharanya, membersihkan hamanya, dan disaat yang tepat memetik hasilnya.


10. Tak pernah mengeluh, Tidak pernah merasa miskin dan kekurangan


11. Siap mental untuk menjadi kaya


12. sangat mampu mengendalikan diri

Orang2 yang super kaya selalu menampakan mimik yang standar, senyum yang bijak dan tampaknya, semuanya terkendali, walaupaun pasar pada saat itu sedang porak-poranda. Orang kaya sangat mampu mengendalikan diri agar sikapnya tidak dapat dibaca oleh publik.


13. Memahami logika " Take n Give "
Orang kaya sangat paham dengan pameo " There's no free lunch "tak ada sesuatu yang gratis.


14. Berorientasi pada proses

si kaya memikirkan nilai guna yang seperti apa untuk mendapatkan uang banyak.


15. Mencintai perannya

Orang kaya biasanya mencintai perannya dalam kehidupan bisnis dan sosial.


16. Mempercayai prinsip relivitas uang
Orang2 kaya telah melatih dirinya untuk tidak terkejut melihat price list atau penawaran2 apapun. semuanya kembali pada apa yang bisa didapatkan dari pengeluaran tersebut.


17. Memahami konsep Time value of money


18. Tak ingin bersusah payah

Jangan salah orang yang tak ingin bersusah payah bukan berarti ia malas. Kalau dia berpikir dan terus berpikir untuk menemukan sistem dan cara bekerja yang efektif dan efisien untuk mendapatkan hasil yg lebih baik, maka mereka memiliki bakat untuk menjadi kaya.


19. kreatif

merupakan bagian terpenting dri bakat menjadi kaya. Orang kaya selalu kreatif dalam menemukan cara2 baru dalam berbisnis.


20 Menghargai gagasan yang berorientasi pada tindakan
Orang kaya bisa memilih ide yang menarik yg hanya sebatas ide dan yang bisa menghasilkan uang.


21
. Open mind
Orang2 berbaka kaya sangat yakin tak ada sesuatu yang tak mungkin terjadi. mereka terus bermimpidi dan yakin mimpinya suatu saat dapat terwujud.


22. Mampu menilai karakter orang lain

Orang2 kaya sll memilih staf atau karyawan yg sesuai dengan karakter dirinya.


23. Waspada terhadap pujian

pujian bisa membuat terlena dan lupa diri, orang kaya lebih terbuka menerima kritik.


24. Terbuka menerima kritik

orang kaya telah berlatih untuk menerima kritik walau setajam apapun.


25. Mampu memahami berbagai bntuk uang

bagi orng kaya pengertian uang sangatlah luas


26. mampu menggunakan Sumber daya orang lain

orang kaya menggunakan waktu dan tenaga orng lain bahkan uang orng lain untuk memperkaya dirinya.


27. Tak pernah merasa puas
ketidak puasan bukan dilihat dari banyaknya uang yang telah dimiliki, tetapi cara kerja dan cara 2 bisnis yg telah di sempurnakan.


28. mampu mendeteksi kemana uang mengalir

mereka memahami kemana uang mengalir


29. Memahami nilai guna yang tersembunyi

orang kaya memiliki sense yang tajam terhadap berbagai macam peluang bisnis.


30. memikirkan hal terburuk, tetapi tidak takut karenanya

Orang kaya salalu mendahului pemikirannya dari hal yag terburuk.


31. memiliki alasan kuat untuk setiap pengeluarannya


32. Menciptakan uang, bukan mencari uang

orang berbakat kaya selalu berpikir saluran pipa kekayaan.


33. Tahu persis bagaimana uangnya bekerja


34. Fokus dan spesifik

mereka tidak mau kehilangan fokus pada wilayah dimana mereka memiliki kompetensi inti.


35. Percaya bahwa uang tidak tumbuh dipohon

mereka berpikir uang dan kekayaan hanyalah konsekuensi dari gagasan dan tindakan anda.


36. Tidak percaya "abnormal return"
Tidak satupun instrumen investasi yg bebas resiko.


37. Mampu membedakan lemak dan memangkas otot
Mereka hanya membuak lemaknya, yaitu sesuatu yang membuat bisnis menjadi tidak fleksibel, terlalu birokratis dan tidak responsif terhadap perubahan.


38. Cerdas secara finansial dan numerik


39. Lebih suka berbelanja secara tunai

40. tidak pernah mau mengunakan kartu kredit
apalagi minta kenaikan jumlah limit kartu kredit


41. Tidak bisa dirayu iklan konsumtif

42. Menggunakan setiap aktivitas konsumsi sebagai sarana pembelajaran


43. selalu berpegang pada azas uilitas dalam berkonsumsi


44. Mencari daya ungkit
orang2 berbakat kaya selalu mencari daya ungkit untuk menaikan nilai aset


45. Peka terhadap detail
Orang2 berbakat kaya biasanya gampang memahami gambaran umum suatu persoalan.


46. Menghargai waktu


47. Mampu menghitung "opprtunity cost ( biaya semu )"
muncul sebagai konekuensi logis ketika kita mengambil suatu pilihan dan mengorbankan pilihan lain, tetapi orang berbakat kaya mampu menghitung opprtunity cost sehingga mereka bisa menentukan secara tepat pilihannya yg disisuaikan dengan tujuan awal.

48. Berani gagal

49. Skeptis menghadapi smua proposal

50. Disiplin terhadap anggaran

51. Mampu membedakan Needs dan wants

52. membiarkan pihak lawan menawar terlebih dahulu

53. Bisa melihat potensi terpendam dari segala sesuatu

54. Menginvestasikan uang dan waktu secara aktif


55. Tak suka menabung
Orang kaya tidak menabung dengan tujuan mengumpulkan " sedikit2 demi sedikit lama2 menjadi bukit". kalaupun punya tabungan, motifnya adalah penyimpanan saja, bukan untuk mendapatkan hasil.
Mereka pasti menanamkan uangnya kedalam instrumen2 yang bisa memberi return secara cepat.
Investasi tidak dikenai pajak, kecuali apabila investor menginginkan profit taking. namun, bunga tabungan selalu dipangkas pajak, tidak peduli apakah pemilik tabungan akan memakai uangnya atau tidak.


56. memeliki kepekaan terhadap bunga majemuk


57. mampu menghitung nilai nominal dari segala sesuatu


58. Tidak pernah mencintai aset secara tidak rasional
orang2 kaya tidak pernah mencintai asetnya secara berlebihan, sehingga menggappnya tidak bisa dinilai dengan uang.
59. Tidak pernah mengeluhkan modal yang kecil

60. Stabil secara emosional


61. Bisa memahami kebutuhan dan keinginan orang lain


62. Proporsional dalam mengambil resiko
orang kaya sll mengukur resiko dan keuntungan, karena keduanya berbanding lurus.


63. Punya nyali dan berani kehilangan uang


64. bersikap obyektif dan rasional


65. Memegang asas profesionalisme
Orang2 kaya tidak mencampuraduk hubungan profesional dan pertemanan.


66. memiliki kemampuan kordinasi


67. Tidak takut utang


68.mampu menjadi penilai aset yang handal


69. memahami ritme dan timing

70. Selalu tertarik pada cara kerja suatu alat atau sistem

71. menghindari bekerja dengan penghasilan tetap


72. menghindari utang budi

73. Jago menkomunikasikan gagasan bisnis


74. Bekerja bukan berdasarkan hasil jangka pendek


75. Mewaspadai kebiasaan buruk


76. meyukai perubahan


77. mempunyai sense terhadap keseimbangan uang dan barang

78. mampu menemukan substansi
mereka selalu merujuk pada poin pentingnya pada saat membeli sesuatu, seperti pada saat membeli bor misalnya, mereka membeli bor berorientasi pada tujuannya yakni untuk membuat lubang.


79. berpikir dari berbagai sudut pandang


80. respek terhadap orang2 sukses


81. Lihai dalam permainan ego


82. Berwatak simple dan praktis


83. menganggap krisis sebagai peluang


84. Mampu memahami kebutuhan orang lain merupakan salah satu kunci sukses bisnis


85. Bisa berpikir seperti orng awam


86. mempercayai kekuatan pikiran


87. Memahami kegagalan dari sudut pandang lain
dan lalu merubahnya menjadi sesuatu pembelajaran yang dpt merubah mnjadi kemajuan usahanya


88.. Tidak mengandalkan belas kasihan


89. mampu menghitung cepat


90. Memiliki skala prioritas dalam pengeluaran

91. Mampu mengenali pola
selalu berusaha memahami pola yang berlaku dan cara kerja segala sesuatu.


92. Peka terhadap kualitas


93. Berorientasi pada "value for money"
setiap sen uang yang keluar harus memiliki alasan yang kuat.


94. Mengerti kekuatan informasi


95. bukan persentasenya, tapi nominalnya


96. selalu mengikuti perkembangan terbaru


97. mencatat segala transaksi keuangan


98. Mampu mengukur peluang dan probabilitas


99. Membiarkan setiap transaksi berdiri sendiri..

Wednesday, October 27, 2010

HIJAU - BIRU

Abis mampir ke edulog,,trus baca2 info ttg warna gituhh..Sekedar mau sharing ttg artis warna yg gw pke di blog ini ; HIJAU dan BIRU <coz I like that colours>..inilah dia info tsb. <cekidot>

Hijau
Warna hijau menunjukkan ; warna bumi, penyembuhan fisik, kesuksesan materi, kelimpahan, kesuburan, keajaiban tanaman dan pohon, pertumbuhan, pencapaian personal, kebangkitan, pembaharuan, muda, stabilias, daya tahan, kesegaran, alami, lingkungan, kesehatan, keamanan, rujukan, cinta, keseimbangan, ketenangan, harapan, ketergantungan, persahabatan.
Warna hijau pada web dapat digunakan untuk menetralisir mata dan relaksasi atau menenangkan pikiran, disisi lain dapat merangsang kreatifitas. Hijau sangat nyaman di mata dan dapat membangkitkan suatu visi, suatu obyek yang diatur di atas warna hijau sebagai latar belakang akan terlihat seperti sangat jauh dan memiliki kedalaman.

Biru
Warna biru merujuk pada kesan seperti berikut ini; komunikasi, peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual, tenang, kelembutan, dinamis, air, laut, kreatifitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari dalam, kesedihan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, empati, dingin, konservatisme, persahabatan dan harmoni, serta kasih sayang.
Warna biru memiliki kesan tenang dan menekan keinginan, dimana tidak meminta mata untuk memperhatikan, gambar dan obyek yang berwarna biru, dan pada dasarnya dapat menciptakan perasaan yang dingin dan tenang. Warna biru merupakan warna favorit para pengguna web, karena warna biru dapat menampilkan kekuatan teknologi, kebersihan, udara, langit, air dan laut.
Selain itu warna biru apabila digabungkan dengan warna seperti merah dan kuning dapat memberikan kesan kerpercayaan dan kesehatan.