Friday, May 08, 2015

Cerita Hari Ini

Pagi ini kubuka mataku dengan setengah malas. Pundak bagian belakang terasa keras dan susah digerakkan.
Alarm tubuh yang menandakan ia butuh istirahat lebih. Iya, kusadari beberapa minggu belakangan ini jadwalku padat, bahkan jadwal padat merayap itu merambah juga waktu weekend-ku.

Kupaksakan tubuh untuk bangun. Setengah menyeret kaki ke kamar mandi untuk bebersih. Hari ini harus kulalui. Itu pasti!

Tak ada sarapan menanti di meja. Entahlah, mungkin pagi ini semua orang berburu dengan waktu. Alasan standar yang terlontar bila tidak sempat membuat sarapan. Sudahlah, seduh saja susu untuk sekedar pengganjal perut. Toh, aku tetap harus bergerak. Dengan atau tanpa sarapan di pagi hari.

Sudah saatnya berangkat kerja. Melalui jalanan yang macet di beberapa titik. Kemacetan memang seringkali tidak bisa ditolerir. Termasuk pagi ini. Ditambah pula dengan panas yang menyengat tangan yang tidak memakai sarung tangan. Akibat semalam pulang kehujanan dan sarung tangan basah tak terselamatkan.

Kurasakan lengkap hariku ini dengan tumpukan kerjaan yang menggunung. Seakan tiada habis kerjaan itu menghampiri dan menghampiri lagi. Belum lagi proses pulang kerja yang tidak kalah melelahkannya dibanding keberangkatan pagi ini ke kantor.






Ya Allah, jauhkanlah aku dari sifat-sifat orang yang tidak tau bagaimana bersyukur kepadaMu. Aku sadari, hidup yang selama ini sering aku resahkan, bisa jadi adalah kehidupan yang diharapkan oleh orang lain. HambaMu yang berada di belahan bumi lainnya.

Ya Allah, jadikanlah aku hambaMu yang mampu mensyukuri setiap nikmatMu. Sesungguhnya setiap harinya kurasakan nikmat yang tiada tara nya dalam kehidupanku. Kau hidupkan aku setiap paginya dengan kesempurnaan tubuh dan kesehatan yang hanya mampu diciptakan olehMu. Menitipkan aku pada malaikatMu yang kupanggil dengan sebutan keluarga. Menghadiahi aku dengan sahabat baik yang selalu mendukungku. Penghormatan baik di masyarakat dan pekerjaan yang baik pula. Sesungguhnya tiada lagi daya dan upayaku dalam mengingkari semua nikmat yang Kau berikan.

Ya Allah, sesungguhnya cerita hari ini bukanlah tentang keluh kesahku akan kehidupanku. Tapi tentang bagaimana aku mampu mensyukuri apapun yang aku dapatkan, dan berjuang untuk melakukan yang terbaik dalam mensyukuri semua nikmatMu.

Thanks Allah, thanks for everything I have.








No comments:

Post a Comment