Wednesday, November 21, 2018

Old Town and New Knowledge



Jika pergi ke suatu tempat baru, baik di dalam maupun di LN, saya selalu menyempatkan pergi ke daerah kota tua nya. Daerah dimana pusat peradaban masyarakat tsb bermula. Biasanya, polanya sering kali mirip. Di sekitar pelabuhan, tempat dimana pusat perdagangan bermula dan berkembang lalu membesar. Atau di daerah lembah sungai, jika masyarakatnya agraris.

Dalam perjalanan saya ke NZ beberapa waktu yang lalu, saya berjalan kaki menyusuri wilayah kota tua di Auckland sambil menunggu teman-teman saya dari Jakarta, datang. Ya, dalam perjalanan kali ini, saya beda pesawat dengan ke-3 teman saya. Saya sudah sampai satu hari sebelumnya. Di wilayah kota tua, saya berjalan ke pelabuhan, ke terminal feri, ke gereja yg terletak di samping pelabuhan, dan ke stasiun kereta api, tempat dimana barang-barang industri masuk ke negara ini lalu didistribusikan ke penjuru negeri ini. Oiya, kereta disini memang lebih difungsikan untuk mengangkut barang industri dan perdagangan, bahkan sampai sekarang. Untuk mobilitas orang, mereka lebih memilih menggunakan pesawat terbang atau berkendara dengan mobil jika bepergian. Kali ini kami pun mengikuti kebiasaan orang-orang, melakukan road trip menyusuri pulau utara ke selatan. Welcome jalanan NZ, hehe :)
Lalu di Christchurch, salah satu kota besar di South Island, saya juga melakukan hal yang sama. Mengelilingi wilayah kota tua.

Foto di atas adalah foto saya dengan patung salah satu pendiri kota Christchurch. Seorang yang pada masanya, mengarungi lautan puluhan ribu KM, dari negara asalnya, untuk sebuah cita-cita: gold glory and gospel. Yang pada masanya memang menjadi cita-cita hampir semua penjelajah samudera. Cita-cita yang pada akhirnya menimbulkan banyak penindasan terhadap sesama manusia, penaklukan terhadap daerah-daerah yang dikuasai oleh bangsa inferior. 

Selalu menjadi diskusi panjang jika membicarakan sejarah peradaban manusia. Selalu menyenangkan mengetahui pengetahuan baru berkenaan dengan kebudayaan suatu bangsa. Yaa, alasan inilah yang melandasi saya untuk selalu menyempatkan pergi ke daerah kota tua di tempat dimana saya pergi travelling. Semoga menginspirasi. 



No comments:

Post a Comment