tentang dia,,,

Dia adlh seorang pria yg sll kuanggap sempurna.

Dia yg sll ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan yg dihadapinya, lebih tidak tergantung pada siapapun tetapi sll membutuhkan kehadirannya.

Dia yg hanya menyuruhku mengerjakan pekerjaan yang kusukai.

Seorg teman masa kecilku,,teman yg sll membiarkan aku menang dalam permainan apapun ketika aku bertanding melawannya saat itu..

Dia yg hampir tidak ada di album foto keluarga, karena dialah yang selalu memotret.

Pria yg sll menepati janjinya pdku!

Dia yg tdk pernah menampakkan kesedihan ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dg teman2nya karena dia sadar itu adalah kehidupan mereka.

Dia yg merencanakan hidupku ketika tahu bahwa ibuku hamil dan ia pulalah yg mulai membuat revisi dan membiarkanku mengatur hidupku krn dia sll tau aku mampu menentukan yg terbaik utk ku.

Dia yg sll membantu membuat impian2ku jadi kenyataan. Bahkan hingga kini, diapun sll mampu meyakinkanku melakukan hal2 yg terlihat mustahil utk kulakukan.

Dia mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantuku mencari jawabannya.

Dia membuat masakan mjd sll sempurna. Bagaikan peneliti jempolan, dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit dlm rumus itu.

Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak pernah mengecewakan!!" dan beruntunglah aku memilki bakat ilmiah itu ;)

Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia belajar dengan cepat. kecepatannya belajar sll dia tularkan pd ku.
"insting,,cuma butuh insting utk beradaptasi. dan kamu hrs mampu beradaptasi dlm belajar. belajar apapun itu. dan 1 hal lg yg penting, kosongkan cangkirmu sblm kamu meminta ilmu lebih bnyk pd sang teko."

Dia tidak akan memanjakanku ketika aku sakit. Tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu aku membutuhkannya mlm itu.

Dia beranggapan, orang baru dikatakan orang apabila mampu berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahuku apa yang harus aku lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya atas stp kesalahan yg aku lakukan, stp hal yg membuat aku bersandar bukan pd Tuhan dan dirinya.

yes, he is my father..dan betapa aku sgt mencintainya..

Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang aku butuhkan....

Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, bila aku pulang dg wajah sedih dan ingin bicara dgnya...

Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar semua kebutuhan hidupku, meskipun aku tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya krn ulahku itu..

Dia yg senang hati mendengarkan nasehatku untuk menghentikan kebiasaan merokoknya dan sll penuh semangat mengikuti langkahku berbelanja mengitari mall,,krn itu berarti akan ada rokok gratis untuknya.. ;)

Dia akan mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....

Seorg pria baik hati yg tidak pernah marah pdku, walau sering kulihat mukanya akan sangat merah padam ketika ketika aku, sbg anak gadis semata wayangnya tdk pulang dg alasan apapun tanpa seizinnya.

Dia yg sll bangga pada prestasi anak2nya, melebihi kebanggaannya ats prestasinya sendiri....

Pria yg bgt sombongnya shg sll merasa tdk perlu meneteskan air mata. Bahkan pd saat ibuku,,sbg belahan jiwanya pergi menghadapNya lbh dulu. Dia malah menghapus air mataku dan memelukku sambil berkata "Ibu udh bahagia dsn, jgn merengek dan membuat kebahagiaan ibumu mjd tdk sempurna. Ibu tau kamu mampu, mknya dia pergi tanpa ragu!"

Dia yg sll memelukku untuk mengusir rasa takut..ketika aku mimpi akan dibunuh monster hijau besar yg bersembunyi di balik tempat tidurku..

Satu kalimat yg akan aku ingat sll, "kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman hidupmu,jika ingin mndaptkan cinta sejatimu dan org yg pantas utkmu, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

Dan bila kini dia melihatku termenung karena pesananku tiada kunjung dtg, dg lembut dia berkata" jangan cengeng meski kamu seorang perempuan, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindunganku slm ini"

Ayah,,betapa kau perlu tau, aku tak akan pernah gantikan posisimu di hatiku!! kau ttp terbaik!!

Terimakasihku untuk setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung, untuk setiap jaga sepanjang malam ketika aku sakit untuk waktu ketika kau khawatirkan aku, untuk besarnya kepercayaanmu padaku, kurasa aku tak akan pernah bisa membalas segalanya,semoga Allah mengganti semuanya dg surga.