Thursday, March 06, 2014

Kusebut Namamu, Ibu

Ibu, engkau adalah sebuah kisah tentang malaikat yang tidak akan pernah selesai kami ceritakan.
Cintamu adalah bait-bait doa yang selalu engkau sampaikan pada Tuhan saat hening, saat diam.

Ibu, engkau adalah kecantikan alami semesta raya.
Engkau adalah cermin kehidupan.
Lewat senyummu aku mengerti arti perjuangan.

Ibu, rinduku merambati jarak yang menjejak di udara.
Rindu untuk selalu berdekatan denganmu, tak lagi diijinkan oleh dimensi ruang dan waktu.
Kiranya, doaku yang terlantun menembus awan itu, sudahkan mengetuk pintu surga dan mengecup keningmu?

Ibu, dibentang garis cakrawala senja kali ini, ijinkan aku memohon pada Sang Pencipta agar di sisa hidupku ini hanya menjadi doa untukmu.

No comments:

Post a Comment