Thursday, January 03, 2013

Rindu

Mendung memeluk senja sore ini, erat. 
Hari mulai menepi serupa menghirup sisa ampas kopi, pekat. 
Malam menderu hinggap seiring dengan rindu yang menggebu, sangat.

Hai kamu, yaaa.. kamu!
Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, ataupun rintik hujan bila aku rindu.
Bergegaslah mendekat, cepat.
Kali ini waktuku tak lagi banyak, sesingkat senja yang beranjak malam.
Kemari, sambutlah rentang pelukanku ini, hangat. 
Seiring dengan rinduku yang kian memekat.

No comments:

Post a Comment