Thursday, November 03, 2011
Selingkuh Itu (TIDAK) Indah
Tuesday, November 01, 2011
Balada Anak Manusia

Thursday, September 22, 2011
Marriage is....

Wednesday, August 24, 2011
Engkau yang sedang terluka oleh duri cinta,
Sini ... datanglah mendekat kepadaku ...
Cinta itu seperti mawar,
yang bukan mawar jika ia tak berduri,
dan bukan cinta jika ia tak mengenalkanmu
kepada kepedihan.
Cinta itu tak harus buruk untuk memedihkan hati,
karena bahkan keindahan dari kerinduan dalam cinta pun –
pilunya tak tertandingi oleh setajam-tajamnya sembilu.
Cinta …
Lebih baik mencintai yang tak bisa kau miliki,
daripada memiliki yang tak bisa kau cintai.
-Mario Teguh-
Friday, August 19, 2011
Air mengalir mencari relung yang sesuai baginya,
dan yang kemudian dibentuknya menjadi danau.
Api merambat mencari reranting kering
yang memarakkannya, dan yang kemudian
dihanguskannya sebagai tanda bahwa ia pernah ada.
Keputus-asaan menggerus dinding hatimu,
yang memanjangkan ratapan yang mencegahmu
untuk bangkit dan memenangkan kehidupan
yang dewasa dan mandiri.
Seharusnya, kesedihanmu tak tampak di balik kegagahan jiwamu.
Sana, bangkitlah.
Buatlah Ibumu bangga.
`Mario Teguh`
Wednesday, July 20, 2011
cahaya bulan

Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipis pun turun pelan pelan di Lembah Kasih
Lembah Mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap
Kau dekaplah lebih mesra
Lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
Kudengar detak jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam CINTA
[cahaya bulan - puisi - GIE]
Friday, July 01, 2011
aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
by : Sapardi Djoko Damono